NASEHAT KEPADA SEMUA REMAJA PUTRA DAN PUTRI

Bismillahirrohmanirrohim


1. Perkawinan itu adalah sunnah Rasulullah, dan telah disyariatkan sejak nabi yang pertama, bahkan akan tetap digandrungi oleh manusia sepanjang masa. Namun karena problema perkawinan / jodoh itu begitu kompleknya maka perlu sekali para remaja diberi pembekalan terhadap masalah yang satu ini, supaya mereka mempunyai pedoman yang benar dalam memasuki jenjang perkawinan, walaupun bahasan ini akan bermanfaat juga bagi mereka yang sudah melangsungkan pernikahan.

2. Rasulullah bersabda : Wanita itu dinikahi karena empat alasan : karena kecantikannya, karena hartanya, karena baik nasabnya ( keturunannya ), karena baik agamanya. Maka pilihlah yang berjiwa agama, engkau akan beruntung ( bahagia ). Sebagian orang, salah dalam menilai Hadis ini dengan berasumsi cukuplah memilih nomor empat saja, walau nomor lainnya tidak terpenuhi. Faham yang benar adalah pilih keempat-empatnya, kecuali tidak dapat, apa boleh buat, maka pilihlah nomor empat. Tentunya kita sepakat bahwa yang paling baik adalah : yang cantik, yang berharta ( punya kerja ), yang mempunyai keluarga baik-baik, dan yang berjiwa agama.

3. Cantik pada rupa jasmani itu adalah relatif, sehingga yang cantik bagi seseorang belum tentu cantik pada orang lain, makanya bagaimanapun corak warna pakaian di pasar, tetap ada saja yang membelinya. Karena hakekat dari kecantikan disini adalah adanya gairah seksual yang kuat pada diri kita terhadap seseorang. Gairah seksual yang kuat ini sangat perlu untuk dapat melahirkan anak-anak yang kuat phisik dan mentalnya, bukan loyo.

   Maka sangatlah tepat kalau seorang bertanya secara terus terang : “ kenapa anda mengatakan saya cantik / ganteng ? “ atau : “ kenapa anda memilih saya ?”. Dan ini mesti dijawab jujur, misalnya : “ karena hidungmu sangat menggairahkan saya, atau karena senyummu sangat menggoda saya “. Dan unsur yang diungkapkan secara jujur inilah, yang mesti dirawat dan dipelihara supaya hubungan harmonis tetap terjalin. Dan merupakan kesalahan besar apabila ungkapan itu bohong / gombal, atau unsur yang menarik hatinya ini tidak dirawat dengan baik, karena pada gilirannya, hubungan akan hambar tak bergairah.

4. Unsur kedua, karena hartanya ( mempunyai penghasilan / kerja ). Ini juga relatif sebab banyak keluarga yang dimulai dari titik nol tapi akhirnya berhasil mengumpul harta dengan kerja keras. Dan ada pula keluarga yang pada mulanya berkecupan tapi pada akhirnya kandas melarat. Kata kunci dalam masalah harta ini adalah dua, tawakkal yang benar terhadap Allah, dan mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan dan mampu memilih mana yang baik dan yang tidak baik secara cerdas. Apabila anda menemukan kedua unsur ini pada seseorang, maka masalah harta janganlah terlalu dirisaukan.

  Rasul bersabda : Nikahilah wanita itu karena dengan keberkatan mereka kamu akan mudah memperoleh harta ( Fankihuu an nisaa’a fa inahunna ya’tina bil mal ). Caranya, sang isteri mendoakan setiap hari dengan hati yang khusuk, supaya suaminya dianugerahi dengan harta yang mudah, halal, dan baik, terutama pada saat dia mengantar suaminya menuju tempat kerja. Tentunya sang isteri tidak akan mau mendoakan si suami kalau hatinya dongkol, sedih, ataupun susah melihat tingkah polah suaminya.

   Oleh karena itu sang suami mesti pandai menjaga hati sang isteri, supaya keberkahan isteri dalam membawakan harta dapat kita peroleh. Tambahan lagi biasakanlah membaca surotul waqiah tiap malam, sesudah isya, karena wirid ini akan memudahkan kita mendapatkan harta yang halal dan baik. Niatnya dapat manfaatnya di dunia dan akhirat.

5. Unsur ketiga, karena baik nasab keturunannya. Ini perlu diselidiki sebab latar belakang sesuatu keluarga itu terkadang ada yang cacat, sakit keturunan, sakit paru-paru, jantung kronis, akhlaknya tidak baik, pemabuk, arogan, pelit, egoisme dan atau penipu. Cermatilah kesehatan phisik dan rohani mereka, dan cermatilah watak dan karakter mereka . Apabila anda telah mengetahuinya dan siap beradaptasi dengan kelauarga yang seperti itu dalam waktu yang lama, maka terimalah dia sebagai pasangan anda. Namun apabila tidak merasa yakin akan dapat beradaptasi dengan mereka dalam waktu yang lama, sementara anda telah berketetapan hati memilih si dia, maka salah satu solusi yang perlu anda tawarkan, apakah mungkin kita membangun rumah yang berjauhan dengan keluarga kamu ?.

6. Anak perempuan saya sering berdoa sebelum dia nikah, supaya dia mendapat mertua ( ibu dari suaminya ) yang sayang padanya. Dan alhamdulillah doanya dikabulkan. O bouk, ikirimkon bouk majolo di au indan simanis Ibu mertua tolonglah saya dikirimi nasi manis ), maka dengan ikhlas, sang mertua ini memasak dan mengirimkannya kepada menantunya ( puteri saya ) yang jarak rumah mereka berjauhan ratusan kilometer.

7. Unsur keempat, karena agamanya. Indikator yang kuat dalam masalah ini : bahwa ajaran agama itu telah menyatu dengan perkataan, sikap dan perbuatannya dalam kehidupannya sehari-hari. Apa yang baik menurut agama, baik menurut dia, apa yang jelek menurut agama, jelek dalam pandangan dia, apa yang disuruh agama, rajin dia melaksanakan, apa yang dilarang agama, tekun dia menjauhinya. Dia penyabar tapi bukan loyo, dia pemaaf tapi punya harga diri, dia pemurah tapi tidak boros, dia berkorban untuk orang lain, tapi tidak mengabaikan keluarga. Kedekatan hatinya kepada Allah menjadi motor penggerak pada hampir semua aktifitasnya. Dan biasanya orang solih / solihah ini rajin solat tahajjud.

8. Tambahan dari apa yang diamanahkan oleh Rasul ini adalah SEKUFU, selevel / sederajad, baik dari segi umur, pendidikan, status sosial dan filosofi hidup. Ini perlu dan sangat perlu karena kalau tidak selevel bisa mengakibatkan jurang pemisah dan penderitaan yang sangat dalam. Apabila seorang nikah dengan orang yang berselisih jauh dari umurnya, terlalu tua atau terlalu muda, akibatnya keseimbangan kekuatan seksual tidak terwujud, ini akan berakibat terjadinya selingkuh, apakah secara terang-terangan atau tersembunyi. Oleh karena itu, tolong para remaja putri jangan seenaknya kawin dengan orang yang sudah lanjut usia ataupun usianya yang jauh dibawah umur anda, kalaupun dia punya harta yang banyak atau dia memiliki wajah yang tampan, karena kamu akan makan hati berulam jantung nanti.

9. Selevel di bidang pendidikan dan status sosial, saya rasa ini mudah dipahami, karena komunikasi tidak akan nyambung kalau seorang S2 kawin dengan wanita yang hanya tammat SD.

10. Dan filosofi hidup calon pasangan kita perlu diwaspadai, apakah ada kecocokan dengan anda atau tidak, karena mungkin saja filosofinya normal, mungkin saja terlalu tinggi atau mungkin saja terlalu rendah. Dengan arti mungkin dia radikalisme atau terorisme, pemalas atau tidak peduli.

11. Ungkapan cinta, rindu, sayang dan sering mengajak anda berjalan-jalan untuk makan bersama, atau menghirup udara di pinggir pantai, menikmati indahnya alam, itu belum menjadi ukuran keseriusan hatinya pada anda. Janganlah cepat percaya, karena keseriusan seseorang pada yang lain, apabila dia bersedia nikah dengan anda. Maka janganlah pernah anda menyerahkan diri kepadanya sebelum kamu menikah. Karena laki-laki itu banyak sekali yang pandai merayu, habis manis sepah dibuang, akhirnya anda sendiri yang terkapar.

  Sering saya sampaikan kepada pelajar putri di sekolah : Jangan mau berduaan dengan yang ajnabi pada tempat sepi karena setan dan nafsu akan menjerat kamu berdua dalam perbuatan mesum. Tetapi apabila dia meminta kesediaan anda untuk menikah dengannya, atau dengan bahasa lain yang maksudnya sama, maka hargailah itu. Itu adalah bukti keseriusan seorang laki-laki pada wanita, janganlah salah kaprah bila menerima lamaran yang suci ini. Ini adalah kesempatan emas bagi anda untuk membangun rumah tangga. Hormatilah pinangan itu, timbang dengan cermat, pedomani apa yang saya sampaikan diatas, ukur dan tinjau dari segala segi, apakah anda terima atau tidak. Tapi saya tegaskan disini, bagaimanapun cerdasnya seseorang, tidak akan mungkin ilmunya dapat menjangkau bagaimana keadaan rumahtangganya di masa depan.

   Rasul memberi kita solusi terbaik yaitu ISTIKHOROH. Maka istikhorohlah dulu selama 3 malam berturut-turut. Minta pendapat Allah apakah orang ini baik bagi anda dunia dan akhirat. Doanya begini kira-kira : Kalau baik orang ini bagi saya ya Allah, mudahkanlah urusan saya dengan dia, dan kalau tidak baik ya Allah jauhkanlah dia dari hati saya, dan berikanlah bagi kami berdua yang lebih baik dalam urusan jodoh ini. Amiin. Setelah selesai istikhoroh, beritahulah dia bagaimana keputusan anda, tentunya dengan segala kehormatan dan adab.

12. Sebelum memasuki jenjang perkawinan, perlu diketahui watak dari laki-laki dan watak dari perempuan, kelebihan dan kekurangan masing-masing, supaya dapat beradaptasi dengan baik sepanjang umur. Laki-laki sejati memang dipersiapkan secara fithrah untuk memimpin wanita, dengan segala kelebihan yang ada padanya. Dan tidaklah tepat dari segala sudut, apa yang digembar gemborkan sebagian orang dengan EMANSIPASI ( persamaan hak antara laki-laki dan wanita di segala bidang ).

  Wanita, yang hati dan phisiknya lembut, tentu tidaklah akan mungkin dapat bersaing dengan laki-laki dalam lomba lari misalnya, walaupun mereka sama dilatih, walaupun mereka telah disortir terlebih dulu. Demikian pula dalam hal keberanian, laki-laki lebih tegar dan lebih cerdas dan cekatan jika dibandingkan dengan wanita ketikan menghadapi suatu bahaya. Tapi dalam masalah pendidikan, dalam masalah kesempatan kerja, tidak ada salahnya kalau peluang diberikan sama kepada laki-laki dan kepada wanita.

13. Watak laki-laki yang perkasa itu, sebenarnya dalam batinnya ada keinginan yang sangat kuat – sadar atau tidak sadar – untuk selalu disentuh oleh kelembutan wanita yang disayanginya. Maka berbahagialah wanita yang mengetahui ini dan dengan penuh kecerdasan, melaksanakannya kepada sang suami.

14. Setelah akad nikah dilaksanakan, - maaf sebelum hubungan badan dilaksanakan – ajaklah pasangan anda untuk berdialog, curhat untuk saling mengenal prinsip dan keinginan masing-masing untuk dipedomani oleh masing-masing supaya keharmonisan dapat dipertahankan di masa-masa yang akan datang.

Laki-laki secara umum mampu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan berat, namun sangat tidak suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sepele. Pekerjaan yang sepele itu diantaranya menghidangkan kopi / teh, memasak, menyapu rumah, mencuci pakaian, menggosok pakaian dst. Dalam masalah-masalah yang seperti ini, dia sangat mendambakan wanita yang disayanginya melayaninya dengan ikhlas dan cekatan. Mulutnya tidak akan pernah meminta ini, faktor gengsi barangkali. Oleh karena itu layanilah dia dengan senang hati.

a. Kalau dia pecandu kopi, tanya dia komposisi kopi dan gulanya, apakah seimbang atauy bagaimana, jangan buat selera anda, dan tanya pula dia kapan itu dihidangkan. Maka sebelum waktunya tiba, anda telah mempersiapkannya dan menghidangkannya TEPAT pada waktunya, yaitu SEBELUM dia minta. Dengan cara sederhana itu, engkau akan masuk dalam memori ingatannya sebagai WANITA yang AGUNG. Kata kunci dalam masalah yang sepele ini, LAYANILAH DIA DENGAN IKHLAS DAN DENGAN CERDAS SEBELUM DIA MINTA. Kalau sempat dia minta, maka kesempatan emas bagi anda telah hilang, untuk mendapat kasih sayangnya yang mendalam. Dan apabila hal ini sering terulang maka kedudukan anda di hatinya, akan berubah secara drastis. Ini nanti akan terlihat pada sikapnya yang kurang ramah, acuh, sering marah dsb.

b. Kemudian, apa yang dia sayangi – apapun itu – selama tidak bertentangan dengan ajaran agama, maka turutlah menyayanginya, turutlah menjaga dan merawatnya. Tanya dia, diantara pakaian anda ini, manakah yang paling anda sukai, tentu akan dijawabnya dengan jujur, maka hati-hatilah menggosoknya, jangan sempat terbakar, karena kalau sempat terbakar, bencana yang akan anda terima sungguh sangat besar. Kalau dia menyayangi senapan angin misalnya, maka turutlah menyayanginya, jangan biarkan anak-anak mengganggunya, simpanlah pada tempat yang aman. Begitu juga kalau dia menyayangi kenderaannya misalnya, cucilah sebelum dia minta. Ini jugalah resep mujarrab untuk mengambil hati atasan kita. Gak percaya, coba !

c. Pada saat dia berangkat kerja, antarlah dia di muka pintu, doakanlah dia selamat di perjalanan, doakan pula supaya dia dianugerahi kesehatan, reseki yang halal dan baik, supaya mudah kamu melaksanakan ibadah kepada Allah. Dan sebelum dia pulang kerja, bersihkanlah rumah, rawat dan bersihkan anak-anak dengan baik, jangan anda tidak di rumah. Kecapekannya dalam kerja akan terobati sebagian besar, pada saat dia menemukan isterinya ada di rumah bersama anak-anaknya dalam keadaan baik. Sambutlah dia dengan wajar, tanpa berlebih-lebihan. Berilah dia waktu untuk menenangkan pikiran dan badannya, jangan suguhi dia dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal di hati anda, kecuali dia yang memulai lebih dulu.

  Ini penting karena mungkin di tempat kerjanya ada masalah pelik yang dia hadapi, yang belum saatnya anda ikut campur didalamnya. Setelah dia cukup waktu menenangkan diri, temuilah dia, bahaslah dengannya permasalahan yang anda hadapi dan yang dia hadapi. Iya kalau ada waktu, kata orang sekarang, kalau tidak ada waktu bagaimana ? Soalnya orang modren sibuk terus dan sibuk. Lalu bagaimana ?. Jawabannya, kenapa anda pilih suami yang super sibuk, salah anda sendiri. Tahankan. Ibadah anda-pun nanti akan terganggu dan semakin terganggu, nauzu billah.

Dalam melaksanakan kerja berat tidak usah anda bantu dia kecuali dia meminta, dan bantulah dia sedaya mampu anda.

Wanita secara umum, dalam batinnya ingin diperhatikan, ingin dipuji dan disanjung, maka laki-laki yang bijak, tidak akan pelit memberikan perhatian dan pujian ini. Oleh karena itu termasuk kebohongan yang dibolehkan dalam agama, adalah memuji isteri, misalnya : alangkah cantiknya kamu, alangkah anggunnya pakaianmu itu, walaupun dia hitam legam misalnya, kurus kerempeng dsb. Itu boleh dan dibolehkan. Dan karena kehalusan budinya, wanita tidak dapat menerima kesalahannya apabila langsung dibeberkan, tehniknya pujilah dia lebih dulu, baru tunjukkan kesalahannya. Misal isterimu hitam, anda berikan uang untuk membeli baju baru, ternyata yang dia beli warna merah. Salah kan ?! Maka dengan bijak katakanlah : baju ini kualitasnya baik, pandai kamu memilihnya. Modelnya sesuai benar dengan bodimu, terampil sekali kamu memilih. Tapi warnanya ini, kurang pas. Rumusnya adalah , dua kali pujian, baru tunjukkan kesalahannya. Sebenarnya ini rahasia jabatan, tapi karena banyak sekali manfaatnya, apalagi banyak laki-laki yang baik, belum ( tidak mengetahuinya ), maka untuk kesejahteraan rumah tangga, saya cantumkan disini. Maaf kalau ada yang tidak setuju.

Kemudian dalam menyelesaikan masalah, ajaklah isteri musyawarah, mintalah pendapatnya, jangan dia hanya menerima keputusan doang. Karena dia akan sangat tersinggung apabila pendapat dan buah pikirannya tidak dilibatkan. Tentang pendapatnya apakah diterima atau ditolak, itu masalah kedua baginya. Dia paling bilang : terserah kamu ajalah.

Pada saat sang suami ada masalah pelik, ada masalah besar yang dia hadapi, maka peranan yang mesti dimainkan oleh isteri ialah : Pertama USAHAKAN SUPAYA SANG SUAMI BENAR MERASA BAHWA ANDA IKUT DALAM KESULITAN YANG DIHADAPINYA, TUNJUKKAN DAN BUKTIKAN EMPATI ANDA PADANYA. Kedua, fungsi anda bukan untuk menyelesaikan masalah sang suami, tetapi memberi dorongan dan menumbuhkan percaya dirinya kembali, sehingga dia tegar kembali. Anda katakan kepadanya : apapun yang anda hadapi percayalah, saya tetap memberikan dukungan sepenuhnya, bahkan saya berdoa semoga masalah ini, bisa abang selesaikan dengan cepat dan tepat. Kesalahan yang biasa dilakukan isteri dalam situasi yang begini, dia mendikte suaminya, buatlah begini dan begitu. Cara ini bukan menyelesaikan masalahnya tapi akan menambah besar masalah yang dia hadapi. Oleh karena itu cerdaskanlah sikap anda.

15. Tujuan pernikahan itu adalah untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah, sesuai dengan ajaran Islam, dan untuk melahirkan generasi yang sehat, beriman, bertaqwa dan genius.
16. Keluarga sakinah itu maksudnya bahwa pasangan kita ini menyenangkan pikiran kita, setelah kita bahas dari berbagai aspek, tetapi sakinah, belum tentu mawaddah. Sakinah saja tidaklah cukup, mesti digandeng dengan mawaddah. Mawaddah itu supaya tercipta - maaf - mesti ada kepuasan kedua belah pihak di bidang seksual. Ini sangat penting, sekali lagi ini sangat penting, sehingga dalam agama boleh pasakh nikah kalau ternyata suami impoten, atau isteri tersumbat kemaluannya.

  Kepuasan isteri diatas ranjang, bukanlah karena besar kecilnya ukuran penis laki-laki, tapi lebih ditentukan karena kesediannya melakukan hubungan intim itu dengan satu target, sampai dia mencapai orgasme. Percayalah, wanita yang mendapatkan kepuasan dari suaminya secara normal, tidak akan ada niatnya untuk melakukan selingkuh. Tapi bila tidak dia peroleh, maka banyak sekalilah efek yang ditimbulkannya.

17. Dalam masalah ketidak puasan ini, bisa bersumber dari sang suami, bisa pula bersumber dari sang isteri.
Bagi sang suami, NAFSU BESAR TENAGA KURANG mungkin saja terjadi, dan ini adalah momok yang sangat dibenci oleh setiap wanita. Nafsu besar tenaga kurang ini, maksudnya, sperma cepat keluar sebelum isteri mengalami orgasme. Ini selain bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh isteri, juga menimbulkan beban phisikologi yang sangat dalam, maka wajar saja kalau sang isteri banyak tingkahnya yang aneh-aneh.

    Penyebab dari aib laki-laki ini, bisa karena faktor keturunan, tapi yang lebih dominan, karena boros di waktu muda, yaitu sering mengeluarkan mani dengan tangan ( onani ). Onani ini diharamkan dalam Islam. Dan orang yang sering melakukannya, diancam dengan nafsu besar tenaga kurang, dan mani encer. Mani encer ini tidak bisa untuk membuahi indung telur didalam rahim, dan tidak akan pernah melahirkan anak . Oleh karena itu kepada remaja putri, jangan mau nikah dengan laki-laki yang seperti ini. Ciri-ciri merteka adalah , pandangan matanya sering kosong, tidak fokus, sering melamun dan berangan-angan, mudah masuk angin, kelihatan loyo, cepat putus asa, percaya dirinya sangat minim, selalu menghindar dari pergaulan, dan dia suka menyendiri.

  Oleh karena itu, kepada remaja putra, janganlah boros di waktu muda, sayangilah masa depanmu, karena sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tidak berguna, turutilah ajaran agama yang mulia ini, janganlah pernah lakukan onani. Solusinya, seringlah puasa atau banyaklah melakukan aktifitas phisik ( olah raga ) supaya hormon sek itu, tidak sampai naik sampai ke otak anda. Dan tolonglah wahai wanita, janganlah sesumbar membuka aurat, karena aurat kamu itu sangat mengobarkan nafsu syahwat para lelaki. Soalnya dengan pamer aurat wanita ini mengakibatkan hormon seksual mereka naik ke otak. Akibatnya para wanita banyak nanti nanti yang dapatkan suami yang loyo karena sering onani, atau kamu diperkosa oleh banyak lelaki secara paksa.

Ketidakpuasan seksual yang bersumber dari pihak isteri, dapat kita prediksi melalui masa dan waktu menstruasinya. Menstruasi itu ada yang normal, ada yang banyak / lama, ada pula yang sedikit. Normalnya enam atau tujuh hari tujuh malam, paling banyaknya lima belas hari lima belas malam, paling sedikitnya, lupa saya entah sehari atau satu jam atau kurang dari itu. Kalau normal, maka bersyukurlah, dan rawatlah terus kesehatan anda, karena anda telah mempunyai modal yang sangat berharga dalam membangun keluarga yang mawaddah. Kalau diatas normal, itupun bisa disyukurkan, cuma supaya tercipta keserasian, mesti berpasangan dengan laki-laki yang super tangguh di bidang seksual, yang bisa melakukan hubungan intim sekali sehari atau sekali dua hari. Kemampuan normal laki-laki hanya dua kali seminggu.

 Untuk membantu anda yang super begini, pilihlah laki-laki yang kebetulan jari-jari tangannya besar, gembung, montok, kokoh, tidak kempes, karena itulah tanda phisik dari laki-laki yang kuat dan tahan melakukan hubungan intim. Kalau dibawah normal ( dalam bahasa Mandailing sigigiton ) maka saya anjurkan agar segera berobat dengan baik, karena penyakit yang anda derita bukanlah penyakit yang boleh dimanjakan. Pertama, anda tidak akan bisa memuaskan suami anda karena rumah tangga anda akan gersang dan kering, kedua, sangat tipis harapan anda bisa melahirkan keturunan.

Dengan adanya sakinah dan mawaddah dalam keluarga – seperti harapan kita bersama – akan menyusul yang namanya WAROHMAH, yaitu cinta yang meningkat kualitasnya kepada KASIH. Kasih ini perlu, sebab tidak dapat dipungkiri, setelah berlalu masa yang panjang dalam membangun rumah tangga, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecantikan rontok, datang penyakit yang berkelamaan, cacat dsb maka dengan adanya WAROHMAH ini, banyak keluarga yang tetap bisa mempertahankan keutuhan keluarga, walaupun ada masalah yang datang. Mereka tabah menghadapi kenyataan yang ada, tidak minta cerai / menceraikan. Walaupun ada juga yang memilih jalan cerai.

Isteri abang saya, kebetulan sejak usia 52 tahun, menderita lumpuh selama 9 tahun, tidak bisa membalikkan badannya kecuali dibantu, kotorannya-pun hanya dikeluarkan di tempat tidurnya, dan dia mesti dimandikan. Namun abang saya, tetap setia mengurusinya sampai kakak ini meninggal dunia, kalaupun abang ini bukan tergolong orang yang berada. Inilah contoh kalau keluarga itu sudah mencapai tahap WAROHMAH.

18. Untuk melahirkan generasi yang beriman, bertaqwa, sehat dan cerdas bukanlah perkara yang mudah, itu mesti dibekali lebih dulu dengan beberapa perangkat pendukung. Yang terutama dalam masalah ini adalah kesiapan suami isteri secara phisik dan batin. Pertama taubat dari segala dosa, baik dosa kepada Allah atau dosa yang bersangkut paut dengan manusia. Ini sangat perlu karena dari badan dan jiwa yang bersihlah bisa tumbuh dan lahir anak-anak yang bersih. Makanan yang kita konsumsi setelah masuk ke perut besar, dibusukkan dan dilumatkan dulu disitu, kemudian dikirim ke usus halus untuk diambil sarinya, seterusnya diolah menjadi darah, tulang daging dan SPERMA / INDUNG TELUR yang akan menjadi cikal bakal dari anak yang lahir.

  Apabila makanan ini bersumber dari yang halal, tidak jadi masalah, tapi kalau bersumber dari yang tidak halal / yang haram, maka perlu bertaubat dulu supaya anak-anak yang akan lahir bersih. Sebagai illustrasi, guru saya menuturkan pengalamannya dalam mensucikan badannya dengan doa ini, ya Allah keluarkanlah semua yang tidak halal dari badan saya ini, yang pernah saya makan di masa yang lampau, supaya badan saya ini tidak menjadi penghalang bagi saya, untuk mendekatkan diri kepada-Mu. Dengan doa itu – kata guru saya – di badannya bermunculan bisul disana-sini, banyak dan besar-besar, dan guru saya mengatakan, bahwa bisul itu dibiarkan saja tanpa diobati sedikitpun, sampai pada akhirnya sembuh sendiri, dan alhamdulillah, sesudah itu apa yang dia inginkan bisa dicapainya.

       Setelah kita yakin bahwa pada badan kita tidak ada lagi unsur makanan yang tidak halal, maka sebelum melaksanakan hubungan intim, amalkanlah adab yang telah diajarkan Rasulullah SAW, berwuduklah dulu, kalau perlu pakai wangi-wangian, ucapkan salam kepada isteri, dan jangan lupa baca doa khususnya. Tentang cumbu rayu yang memang sangat diperlukan itu, terserah kepada kalian berdua saja, asal tercapai target kepuasan seperti yang telah kita uraikan diatas. Tidak perlu mencontoh beberapa video porno yang beredar di internet atau lainnya, cukuplah kita camkan apa yang dikatakan Aisyah r.a. bahwa Rasulullah sebagai suaminya tidak pernah melihat kemaluannya ( dengan domir ha dan alif ).

19. Untuk melahirkan generasi yang bertaqwa, tolonglah ingat Allah DALAM HATI ketika INZAL, baik suami maupun isteri. Bagaimana mungkin anak akan ingat dengan mudah ingat / zikir pada Allah setelah dia lahir, kalau asal kejadiannya ketika inzal, ayah dan ibunya tidak ingat kepada Allah. Ingat kepada Allah ini hanya boleh dalam hati, sekali lagi, dalam hati, tidak boleh sampai terucap, berdosa.

Menurut saya, inilah nasehat perkawinan yang paling penting, dan saya yakin masih banyak orang yang menganggap ini tabu, padahal inilah kunci utama untuk melahirkan generasi yang benar berkualitas, supaya iman dan taqwanya bisa diandalkan pada saat dia besar dan dewasa. Dan zikir ketika hubungan intim ini, banyak lagi yang diajarkan guru kepada saya, misalnya ya Mushowwiru anak yang lahir cantik, ya Mughni anak yang lahir mudah dapat reseki, ya Qowiyyu anak yang lahir kuat phisik dan mentalnya, ya Alimu anak yang lahir pintar dst. Kalau anda cerdas tentu bisa anda kiaskan kepada yang lain sesuai dengan dambaan anda. ( Tentang kaifiyat berdoa kalau ada waktu dan keisinan Allah akan saya coba membahasnya sedaya mampu saya ).

20. Untuk melahirkan generasi yang sehat, - insya Allah - kalau ayah dan ibunya sehat maka anak-anak yang lahirpun akan sehat, tetapi walaupun begitu mesti tetap dipelihara dan dihindarkan dari hal-hal yang merusak kesehatan.

21. Untuk melahirkan generasi yang cerdas - kalau bisa - sedapat mungkin suami isteri ini dapat rangking sewaktu belajar di bangku sekolah. Karena menurut pengamatan sebagaian orang bahwa kecerdasan ini lebih diwarisi dari ibu yang cerdas, ketimbang ayah yang cerdas. Misalnya ayahnya pintar tapi ibunya bodoh maka anak yang lahir biasanya bodoh, sebaliknya ayahnya bodoh tapi ibunya pintar maka anak yang lahir biasanya pintar. Jadi semakin baik apabila ayah dan ibu keduanya pintar. Apakah teori ini benar atau tidak, tidak ada salahnya kita amati lebih lanjut. Menurut pakar gizi bahwa kecerdasan seseorang itu bisa dibangun melalui kecukupan gizi yang diberikan sejak sang anak dalam kandungan, sampai sang anak berusia tiga tahun.

   Menurut mereka, hanya disinilah saatnya bagi pembangunan syaraf / otak. Setelah usia tiga tahun maka pembangunan otak itu tidak berpengaruh lagi terhadap kecerdasan. Oleh karena itu kepada calon orangtua, tolonglah – demi kejayaan agama kita – cukupilah gizi anak-anak kita ( empat sehat lima sempurna ) setiap hari minimal sampai dia berusia tiga tahun. Kalau ternyata kurang biaya untuk itu, kurangilah yang namanya merokok itu atau kurangilah yang anamanya lipstik yang mahal itu.

22. Pada saat seorang ibu mengandung perbanyaklah membaca Al Quran, mengikuti pengajian / majlis ta’lim karena amalan seperti itu akan direkam oleh jiwa sang anak walaupun dia masih dalam kandungan. Sang ibu mesti menjaga terus menerus supaya dia tidak menkonsumsi yang syubhat apalagi yang haram. Perawatan kesehatan secara biologis adalah kepada dokter / bidan. Ini mutlak diperlukan. Dan ini tidak perlu diuraikan lagi disini karena anda semua sudah lebih tahu.

23. Tanda anak yang cerdas dan sehat diantaranya : anak ini ada-ada saja aktifitasnya, bergerak kesana kemari, lasak dan selalu ingin mencoba, banyak barang yang dirusakinya sehingga sulit menjaganya. Itu bukanlah nakal tapi karena otaknya jalan. Kalau ingin barang anda selamat dari tingkahnya, jauhkanlah dari jangkauannya. Dan pada saat dia mulai tumbuh besar, hubungkanlah panca inderanya kepada hal-hal yang berhubungan dengan agama, dia lihat, dia dengar, dia coba, dia pegang, dan ajaklah dia solat, ikutkan dia ke pengajian, ke mesjid dan menghadiri syiar-syiar agama, banguni dia waktu sahur, hadirkan dia dalam manasik haji dst.

24. Yang tidak kurang pentingnya, janganlah memanjakan dia, latihlah dia mandiri, jangan bantu kalau dia sudah mampu melakukan sesuatu aktifitas, bahkan rangsang dia supaya mampu membuat yang lebih baik dari usianya. Ini perlu sekali untuk menumbuhkan percaya diri padanya. Misalnya dia jatuh sewaktu belajar berjalan, jangan terus cemas, jangan bantu, biarkan dulu dia bangkit sendiri, apabila ternyata tidak bisa, barulah kita bantu seadanya. Demikian pula saat dia memasang celana, berilah kesempatan bagi dia untuk mencoba dan mencobanya. Karena kita sangat memerlukan generasi yang percaya diri di setiap masa, bukan generasi yang manja dan cengeng.

25. Dengan uraian ini kita berdoa semoga Allah menunjuki kita ke jalan yang benar, dapat keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah, serta dapat melahirkan generasi yang beriman, bertaqwa, yang sehat dan cerdas serta yang percaya diri. Allohumma amiin, amiin ya Robbal alamiin.

26. Terimakasih, salam.

27. Bila anda kebetulan merasa artikel ini bermanfaat, bila anda ingin menyimpan suatu artikel ke microsoft word , kalau anda masih pemula di internet maka ketik pada RUN : notepad + ok + minimize, kemudian artikel yang anda inginkan copy paste ke notepad, lalu cut paste dari notepad ke word.


Original Post By: Ustd. Ardha Bili Batubara (Ustd. Pengajar Pon-Pes Musthafawiyah Purba Baru)

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalin jejak! Biar jejak nya melekat di sini :)